61,7 Persen Facebooker Indonesia Narsis

Facebook merupakan media berbagi ekspresi hidup, baik itu berupa konten pesan, cerita, foto, audio, dan video. jika ekspresi itu dikatakan narsis adalah suatu yang wajar kerana facebook memang media yang paling mudah digunakan untuk menunjukkan ekspresi tersebut.

Beberapa waktu yang lalu sejumlah peneliti dari berbagai universitas mempublikasikan hasil temuannya terkait sikap narsis fecebooker, diantaranya adalah sebuah studi yang dilakukan Soraya Mehdizadeh, peneliti dari York University, Kanada, pengguna yang terus menerus meng-update Facebook cenderung narsis. dikatakan Mehdizadeh, bagi orang-orang narsis, Facebook sangat membantu mereka mengontrol bagaimana mereka dilihat teman atau orang-orang yang mereka inginkan.
Dalam studinya, Mehdizadeh menyurvei 100 partisipan berusia 18 hingga 25 tahun soal penggunaan Facebook. Setelah itu, mereka diberi tes psikologi guna menentukan seberapa besar mereka mencari perhatian orang-orang dan menganggap dirinya penting. Hasilnya, terdapat hubungan positif antara tingkat kenarsisan yang teridentifikasi melalui hasil tes, dengan seberapa sering partisipan mengecek akun Facebook mereka, jadi kesimpulannya semakin sering fecebooker mengecek akun facebooknya semakin narsislah dia ???. jika dilihat usia responden yang digunakan 18 - 25 tahun maka 100 persen pun mereka narsis adalah wajar.
lalu bagaimana dengan fecebooker indonesia ?. sebuah laporan dari Surabaya mengungkapkan Indonesia yang saat ini menduduki peringkat kedua di dunia dari jumlah pengakses facebook. Mengutip kajian resmi yang dirilis Yahoo! pada 10 Oktober 2010, facebooker atau pengguna situs jejaring sosial tersebut di Indonesia mencapai 27 juta orang. Namun, facebooker di Indonesia umumnya narsis atau memuja diri sendiri. Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Yovita Maria, menyimpulkan separuh lebih pengguna Facebook bersikap narsis. "Tingkat narsisme pengguna Facebook mencapai 61,7 persen dan dan dikatakan angka ini tergolong masih wajar. Kesimpulan itu diperoleh setelah dirinya mengedarkan kuesioner kepada 120 mahasiswa di Surabaya. "Saya melakukan kusioner secara terbuka dan tertutup serta menelusuri lewat Facebook secara langsung. Hasilnya, 61,7 persen pengguna Facebook itu narsis," katanya. Adapun skripsinya bertopik "Facebook dan Narsisme".

Namun, menurut Yovita, narsisme yang dilakukan pengguna Facebook masih tergolong wajar, karena bentuknya hanya berganti foto diri dan memperbaharui status hingga beberapa kali dalam sehari. "Secara psikologis, apa yang dilakukan masih tergolong wajar, karena manusia cenderung membutuhkan ekspresi diri dan juga narsistik seperti itu," kata mahasiswi kelahiran Jember 22 tahun lalu itu.

" Facebook dan Narsisme " ibarat panggung dan biduan, sang biduan akan selalu berusaha menampilkan dirinya se ekspresif mungkin dan selama mungkin untuk tetap eksis.

Related Posts:

0 Response to "61,7 Persen Facebooker Indonesia Narsis"

Post a Comment